Obyek wisata di
Pantai ini terletak tidak jauh dari pusat
Pantai Manggar
Pantai ini terletak kurang lebih 15 km dari pusat
Pantai ini cocok untuk bola voli pantai, selain untuk pacaran tentu saja. Sayangnya belum ada fasilitas parkir yang benar-benar dijaga oleh petugas keamanan. Untuk masuk dikenakan tarif 2000 rupiah. Membawa tikar dari rumah juga tidak ada salahnya, untuk menghemat biaya.
Oleh karena ketiga pantai (Klandasan, Manggar dan Lamaru) menghadap ke laut yang sama, maka pemandangan yang akan Anda dapatkan juga tidak jauh berbeda. Dari ketiga pantai, mungkin ini lah pantai yang terluas. Banyaknya tumbuhan pinus yang tumbuh menambah asri pemandangan yang ada di
Adalah kependekan dari Balikpapan Centre. Merupakan mall 4 lantai yang notabene adalah mall terbesar di
Penangkaran Buaya
Buaya yang ditangkar di tempat ini adalah jenis Buaya Muara (Crocodillus porosus). Kandang-kandang yang dibangun sangat banyak, dan dipisah-pisahkan antara buaya remaja dan buaya induk.
“Tangkur buaya itu apa to pak?”, Tanya saya pada seorang pawang yang baru saja membersihkan kandang buaya.
“Itu alat kelaminnya buaya”, kata pawang.
“Kelamin? Terus khasiatnya apa itu pak?”
“Itu untuk menghilangkan pegal-pegal, nyeri pinggang dan obat kuat”
“Cara bikinnya?”
“Direndam dulu dengan arak. Terus airnya diminum. Minum satu sloki aja pegal-pegal langsung hilang”
“Harganya berapa pak?”
“Sekitar 200 ribu sampai 400 ribu”, kata pawang.
“Mending minum paracetamol aja kalau cuma untuk menghilangkan pegal-pegal”, batin saya.”Kalau bisa bikin kebal senjata tajam baru saya beli”.
Harga tiket masuk 10 ribu rupiah. Dan bila ingin melihat para buaya berebutan makanan, Anda bisa membeli ayam di tempat itu 10 ribu rupiah per ekornya. Anda bisa juga membawa sapi dari rumah bila tidak mau membeli ayam di tempat ini.
Agrowisata ini terletak di Jl Soekarno-Hatta Km 23. Merupakan sisa hutan primer dataran rendah Kalimantan yang terakhir di
Di enklosur yang dibangun pun hanya terdapat 5 beruang madu, 3 diantaranya pejantan. Saya beruntung bisa melihat salah satunya, walau pun saat itu sang beruang sedang tiduran di pohon. Beruang madu memang hidupnya diurnal, yang berarti aktif pada siang hari, tetapi sering juga tidur sejenak di siang hari. Jadi, tak jarang pengunjung yang tidak bisa melihatnya, apalagi yang menderita rabun jauh.
Beruang madu dalam istilah ilmiah dikenal dengan nama Helarctos malayanus, yang berarti “beruang matahari dari
Oleh-Oleh
Tidak lengkap rasanya bila pergi berwisata tanpa membawa buah tangan ke rumah. Anda bisa membeli berbagai macam kerajinan khas Kalimantan di Pasar Inpres Kebun Sayur. Di tempat tersebut Anda juga bisa membeli Sarung Samarinda dan Batik Kaltim. Harga sarung berkisar antara 45-50 ribu rupiah, tergantung kualitasnya. Dan bila Anda lebih memilih buah tangan berupa makanan, pertokoan di Jl A.Yani menjual berbagai merk amplang (kerupuk khas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar